PENGARUH
KETERLAMBATAN TERHADAP PRESTASI SISWA SMA NEGERI 96 JAKARTA
Penelitian
ini digunakan sebagai tugas akhir mata pelajaran sosiologi
Disusun oleh :
- Aji Pangestu Rismanto
-
Muhammad Ronald Arif Wibowo
SMA
Negeri 96 Jakarta
Tahun 2012
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa. Berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Penelitian
Sosiologi yang ditugaskan oleh Drs. Puji Raharjo, M.M.
Insya
Allah penelitian ini dapat membantu siswa siswi SMA Negeri 96 Jakarta agar
lebih disiplin dalam menghargai waktu.
Kami
telah berusaha membuat buku ini sebaik mungkin. Akan Tetapi kami menyadari
bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakannya. Akhirnya, kami berharap agar hasil
penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa dan guru dalam menghargai waktu
sebaik mungkin.
Jakarta, Maret 2012
Tim Penulis
Lembar Persetujuan
Penelitian
ini telah disetujui di.................... Pada
hari/tanggal…………..
Oleh :
……………
No.
nama. Jabatan. TTD
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Keterlambatan ialah adanya
tingkah laku menyimpang yang menyalahi segala aturan atau tata tertib yang ada
di sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis. Keterlambatan merupakan suatu
hal yang tidak biasa lagi di SMA 96. Bahkan terlambat sudah menjadi kebiasaan
pada siswa SMA 96. Padahal siswa sudah di tuntut untuk disiplin untuk datang
tepat waktu.
Keterlambatan dibagi menjadi 2
kemungkinan yaitu terlambat karena sengaja dan keterlambatan karena tidak
disengaja, untuk memperjelas hal itu kami akan uraikan satu persatu.
a. Terlambat
Sengaja
Kebanyakan siswa melanggar tata tertib yaitu terlambat dengan
sengaja karena ada mata pelajaran pertama yang mereka tidak suka atau dengan
alasan yang tidak sesuai dan tidak bisa diterima secara rasional.
b. Terlambat
tidak sengaja
Kemungkinan siswa tersebut mempunyai rumah lebih jauh dengan
lingkungan sekolah sehingga kemungkinan besar mereka akan terlambat. Namun hal
ini tidak termasuk terlambat sengaja, mungkin saja keterlambatannya ini ada
beberapa hal tidak diduga seperti: tidak ada kendaraan (karena sopir angkot
mogok kerja), bis yang mereka tumpangi bannya bocor sehingga terlambat,
kemungkinan hujan lebat, atau dengan alasan yang rasional. Tempat tinggal jauh
menjadi kendala kedisplinan waktu. Memang ada sebagian dari mereka yang
rumahnya sangat jauh dari sekolah bahkan tidak ada transportasi yang mendukung.
Untuk sampai pada jalan besar mereka harus jalan berkilo-kilo yang memakan
waktu lama. Sehingga pada saat sampai sekolah sudah terlambat.
Hal tersebut sangat berpengaruh bagi prestasi belajar
siswa karena hasil usaha bekerja atau belajar siswa menjadi tidak maksimal di
sebabkan oleh telatnya siswa masuk ke kelas. Prestasi adalah hasil dari suatu
kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara
kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.
B.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
penjelasan dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasikan masalah sebagai
berikut:
1.
Prestasi belajar menurun karena kurang
menghargai waktu.
2.
Fokus
siswa terhadap pelajaran yang diberikan terpecah
3.
Tertinggal
pelajaran karena sering terlambat.
C.
Rumusan Masalah
Berdasarkan apa yang telah
dijelaskan di identifikasi masalah, maka masalah dirumuskan sebagai berikut
“apakah ada pengaruh keterlambatan terhadap prestasi belajar?”
D.
Tujuan
dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk
meneliti pengaruh terlambat terhadap prestasi belajar siswa di SMA 96 tahun
2011/2012. selain itu juga penelitian ini untuk memenuhi nilai tugas akhir mata
pelajaran Sosiologi.
Manfaat penelitian ini adalah
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terlambat terhadap prestasi belajar
siswa di SMA 96 tahun 2011/2012.
BAB II
Kajian
Teori dan Konsep
A.
Keterlambatan
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa perilaku
terlambat adalah perilaku yang tidak
sesuai dengan waktunya atau lewat dari waktu yang telah ditentukan (2003).
Menurut Wilmore.T.J (1959) Perilaku terlambat
ialah datang tidak pada waktunya. Wilmore menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi keterlambatan pada individu dalam proses pendidikan dipengaruhi
beberapa faktor baik dari luar maupun dari dalam individu. Individu yang
terlambat mengalami perilaku menghindar atau tidak masuk kelas pada saat
terlambat berlari, masuk kelas dengna takut, tenang dan lain-lain.
B.
Prestasi
Belajar
Kata prestasi belajar terbentuk dari dua suku kata dasar
yaitu prestasi dan belajar. Menurut WJS Poerwadarminto (2004 : 768) dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah “Hasil yang telah dicapai”. Sedangkan menurut
Muhibbin Syah (2000 : 150) bahwa prestasi adalah “Hasil belajar yang meliputi
seluruh ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses
belajar siswa”. Menurut Abin Syamsuddin Makmun (1993 : 430) mengatakan bahwa
“Prestasi belajar adalah kecakapan nyata (actual ability) yang menunjukkan
kepada aspek kecakapan yang segera dapat didemonstrasikan dan diuji sekarang
juga atau dengan kata lain prestasi belajar adalah kemampuan seseorang dalam
menguasai suatu masalah setelah melalui ujian tertentu”.
Sedangkan belajar dapat diartikan sebagai “Suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang yang dapat ditunjukkan
dalam berbagai bentuk seperti adanya perubahan dalam pengetahuan, sikap,
pemahaman, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, dan kemampuan serta
perubahan-perubahan aspek lainnya pada individu belajar”. (Nana Sudjana, 2008 :
17). Belajar juga dapat diartikan sebagai “Suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”. (Slameto 2005 : 2).
Pengukuran
keberhasilan belajar siswa dapat ditentukan dengan mengukur ranah siswa itu
sendiri, baik dari ranah cipta, ranah rasa, ranah karsa atau yang biasa dikenal
dengan ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
C.
Konsep
Terlambat
adalah datang tidak pada waktunya. faktor-faktor yang mempengaruhi
keterlambatan pada individu dalam proses pendidikan dipengaruhi beberapa faktor
baik dari luar maupun dari dalam individu. Pengaruh dari dalam individu
misalnya:
v Sering
bermalas-malasan
v Kurangnya
motivasi terhadap materi yang diberikan.
v Kebiasaan
melamun dan sebagainya.
Sedangkan
pengaruh dari luar individu misalnya:
v Suasana
di rumah
v Suasana
di sekolah, waktu yang tersedia dan sebagainya.
Prestasi belajar siswa adalah hasil yang telah di capai oleh seorang
pelajar supaya mendapat sesuatu kepandaian.
Dampak terlambat terhadap prestasi belajar siswa seperti :
malas dalam proses kegiatan belajar mengajar,
siswa yang terlambat bisa mengantuk bahkan ada juga yang tertidur di
kelas, selain itu dampaknya juga bisa menyebabkan siswa tidak konsentrasi dalam
menerima pelajaran.
Desain penelitian
D.
Hipotesis
H 0 : Tidak ada pengaruh
keterlambatan terhadap prestasi siswa SMA Negeri 96 Jakarta.
H 1 : ada
pengaruh keterlambatan terhadap prestasi siswa SMA Negeri 96 Jakarta.
boleh minta ngga yang fullnya..
BalasHapusuat refrensi tugas..
minta apaan gan
BalasHapusminta yang fullnya dong makalahnya buat referensi tugas.Makasih
BalasHapusTerima kasih buat update artikelnya tentang:
BalasHapusTELAT SEKOLAH KENA DENDA
Berita Dunia Islam Santun Terpercaya
Reportase Pendidikan
Kabar Guru Indonesia