1 Apr 2013

Makalah pengaruh Keterlambatan terhadap prestasi siswa


PENGARUH KETERLAMBATAN TERHADAP PRESTASI SISWA SMA NEGERI 96 JAKARTA
Penelitian ini digunakan sebagai tugas akhir mata pelajaran sosiologi
Disusun oleh :
 - Aji Pangestu Rismanto
-        Muhammad Ronald Arif Wibowo

SMA Negeri 96 Jakarta
Tahun 2012
Kata Pengantar
            Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Penelitian Sosiologi yang ditugaskan oleh Drs. Puji Raharjo, M.M.
            Insya Allah penelitian ini dapat membantu siswa siswi SMA Negeri 96 Jakarta agar lebih disiplin dalam menghargai waktu.
            Kami telah berusaha membuat buku ini sebaik mungkin. Akan Tetapi kami menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakannya. Akhirnya, kami berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa dan guru dalam menghargai waktu sebaik mungkin.






Jakarta, Maret 2012


Tim Penulis

Lembar Persetujuan
Penelitian ini telah disetujui di.................... Pada hari/tanggal…………..
Oleh : ……………
No. nama. Jabatan. TTD














Daftar Isi


















BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
Keterlambatan ialah adanya tingkah laku menyimpang yang menyalahi segala aturan atau tata tertib yang ada di sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis. Keterlambatan merupakan suatu hal yang tidak biasa lagi di SMA 96. Bahkan terlambat sudah menjadi kebiasaan pada siswa SMA 96. Padahal siswa sudah di tuntut untuk disiplin untuk datang tepat waktu.
Keterlambatan dibagi menjadi 2 kemungkinan yaitu terlambat karena sengaja dan keterlambatan karena tidak disengaja, untuk memperjelas hal itu kami akan uraikan satu persatu.
a.       Terlambat Sengaja
Kebanyakan siswa melanggar tata tertib yaitu terlambat dengan sengaja karena ada mata pelajaran pertama yang mereka tidak suka atau dengan alasan yang tidak sesuai dan tidak bisa diterima secara rasional.
b.      Terlambat tidak sengaja
Kemungkinan siswa tersebut mempunyai rumah lebih jauh dengan lingkungan sekolah sehingga kemungkinan besar mereka akan terlambat. Namun hal ini tidak termasuk terlambat sengaja, mungkin saja keterlambatannya ini ada beberapa hal tidak diduga seperti: tidak ada kendaraan (karena sopir angkot mogok kerja), bis yang mereka tumpangi bannya bocor sehingga terlambat, kemungkinan hujan lebat, atau dengan alasan yang rasional. Tempat tinggal jauh menjadi kendala kedisplinan waktu. Memang ada sebagian dari mereka yang rumahnya sangat jauh dari sekolah bahkan tidak ada transportasi yang mendukung. Untuk sampai pada jalan besar mereka harus jalan berkilo-kilo yang memakan waktu lama. Sehingga pada saat sampai sekolah sudah terlambat.
Hal tersebut  sangat berpengaruh bagi prestasi belajar siswa karena hasil usaha bekerja atau belajar siswa menjadi tidak maksimal di sebabkan oleh telatnya siswa masuk ke kelas. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.

B.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1.      Prestasi belajar menurun karena kurang menghargai waktu.
2.      Fokus siswa terhadap pelajaran yang diberikan terpecah
3.      Tertinggal pelajaran karena sering terlambat.
C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan di identifikasi masalah, maka masalah dirumuskan sebagai berikut “apakah ada pengaruh keterlambatan terhadap prestasi belajar?”

D.   Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk meneliti pengaruh terlambat terhadap prestasi belajar siswa di SMA 96 tahun 2011/2012. selain itu juga penelitian ini untuk memenuhi nilai tugas akhir mata pelajaran Sosiologi.
Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terlambat terhadap prestasi belajar siswa di SMA 96 tahun 2011/2012.

BAB II
Kajian Teori dan Konsep
A.        Keterlambatan
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa perilaku terlambat  adalah perilaku yang tidak sesuai dengan waktunya atau lewat dari waktu yang telah ditentukan (2003).
             Menurut Wilmore.T.J (1959) Perilaku terlambat ialah datang tidak pada waktunya. Wilmore menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pada individu dalam proses pendidikan dipengaruhi beberapa faktor baik dari luar maupun dari dalam individu. Individu yang terlambat mengalami perilaku menghindar atau tidak masuk kelas pada saat terlambat berlari, masuk kelas dengna takut, tenang dan lain-lain.
B.     Prestasi Belajar
Kata prestasi belajar terbentuk dari dua suku kata dasar yaitu prestasi dan belajar. Menurut WJS Poerwadarminto (2004 : 768) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “Hasil yang telah dicapai”. Sedangkan menurut Muhibbin Syah (2000 : 150) bahwa prestasi adalah “Hasil belajar yang meliputi seluruh ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa”. Menurut Abin Syamsuddin Makmun (1993 : 430) mengatakan bahwa “Prestasi belajar adalah kecakapan nyata (actual ability) yang menunjukkan kepada aspek kecakapan yang segera dapat didemonstrasikan dan diuji sekarang juga atau dengan kata lain prestasi belajar adalah kemampuan seseorang dalam menguasai suatu masalah setelah melalui ujian tertentu”.
Sedangkan belajar dapat diartikan sebagai “Suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang yang dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti adanya perubahan dalam pengetahuan, sikap, pemahaman, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, dan kemampuan serta perubahan-perubahan aspek lainnya pada individu belajar”. (Nana Sudjana, 2008 : 17). Belajar juga dapat diartikan sebagai “Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. (Slameto 2005 : 2).
           Pengukuran keberhasilan belajar siswa dapat ditentukan dengan mengukur ranah siswa itu sendiri, baik dari ranah cipta, ranah rasa, ranah karsa atau yang biasa dikenal dengan  ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
C.     Konsep
Terlambat adalah datang tidak pada waktunya. faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pada individu dalam proses pendidikan dipengaruhi beberapa faktor baik dari luar maupun dari dalam individu. Pengaruh dari dalam individu misalnya:
v     Sering bermalas-malasan
v     Kurangnya motivasi terhadap materi yang diberikan.
v     Kebiasaan melamun dan sebagainya.
Sedangkan pengaruh dari luar individu misalnya:
v     Suasana di rumah
v     Suasana di sekolah, waktu yang tersedia dan sebagainya.
Prestasi belajar siswa adalah  hasil yang telah di capai oleh seorang pelajar supaya mendapat sesuatu kepandaian.
Dampak terlambat terhadap prestasi belajar siswa seperti : malas dalam proses kegiatan belajar mengajar,  siswa yang terlambat bisa mengantuk bahkan ada juga yang tertidur di kelas, selain itu dampaknya juga bisa menyebabkan siswa tidak konsentrasi dalam menerima pelajaran.


Desain penelitian
Text Box: V2
Prestasi belajar siswaText Box: V1
Terlambat masuk kelas                                                                                               


 





D.     Hipotesis
H 0 : Tidak ada pengaruh keterlambatan terhadap prestasi siswa SMA Negeri 96 Jakarta.
H 1 : ada pengaruh keterlambatan terhadap prestasi siswa SMA Negeri 96 Jakarta.

4 komentar: