29 Nov 2011

cerpen MIMPI


MIMPI

Karya : AJI PANGESTU RISMANTO

            Banyak orang beranggapan bahwa mimpi adalah kembang tidur. Bila diceritakan ke seseorang pasti mimpi itu terjadi. Dari mimpi yang buruk bahkan yang indah sekalipun.

            Awalnya aku tidak percaya apa benar mimpi semalam yang terjadi bila diceritakan ke seseorang akan terjadi. Tapi setelah tau sendiri bahwa mimpi yang aku ceritakan ke seorang teman saya terjadi di dunia nyata baru aku percaya.

            Hari itu hari sabtu tanggal 08 Oktober 2011. aku bermimpi putus hubungan (pacaran) dengan si dia. Di dalam mimpi ceritanya seperti ini.

            Di mimpi aku dan dia sedang jalan jalan di sebuah pantai melihat indahnya sunset yang mulai terbenam. Dia berkata seperti ini kepada ku
“apa benar kamu sayang sama aku”  Tanya dia.
aku menjawab dengan wajah bingung “ iya aku sayang kamu emang kenapa ko nanya seperti itu”.

Dia terdiam sejenak

Beberapa menit kemudian dia berkata “sudah lupakan saja pertanyaan aku”

Lalu aku dan dia beranjak pulang karena keadaan malam yang makin lama makin gelap. Di perjalanan dia sibuk dengan Hp nya. Aku bertanya Tanya pada hati kecil saya. “dia sms siapa yah kenapa dia tersenyum tersenyum seperti itu. Apa mungkin dia sudah punya gebetan baru sehingga orang di samping nya pun di cuekin  seperti ini”.

            Aku tidak berani bertanya kepada dia takut ada salah paham. Tapi di dalam hati aku memberontak pikiran bahwa aku harus tau dari siapa sms itu. Aku berusaha tenang.

            Tepat pukul 20.00 WIB aku dan dia sampai di rumah masing-masing. Aku Tanya tadi dia sms dengan siapa. Dia jawab dengan teman. Aku percaya begitu saja.

            Keesokan harinya tanggal 09 Oktober dia bilang mau putus sama aku karena sudah tidak cocok lagi.

            Tiba tiba aku terbangun dari tidurku dengan wajah cemas dan panik takut mimpi ini terjadi. Aku bercerita dengan beberapa teman terdekat bagaimana kalau mimpi itu terjadi?. Tapi dengan bijak nya salah satu dari teman ku bilang seperti ini. “itu hanya mimpi ko Ji ga sepenuhnya terjadi, kalaupun terjadi pasti ga akan putus mungkin u bisa berantem sama dia , atau juga mungkin tambah langgeng sama dia.

            Beberapa hari setelah mimpi itu terjadi aku dan dia masih baik-baik saja.

            Mungkin sudah di takdirkan tidak jodoh, aku dan dia putus juga tanggal 16 Oktober 2011 hari minggu pukul 17.00 WIB. Awalnya dia sms seperti ini.
Dia :     “ sayang aku mau ngomong sebentar “.
Aku :    “ iya mau ngomong apa?”.
Dia :     “putus yuk!”.
Aku :    “loh kenapa ko putus?”.
Dia:      “maaf yah, aku sudah tidak sayang sama kamu. Ada orang diluar sana”.
Aku :    “maksudnya”
Dia :     “ iya aku minta putus, rasa sayang aku berkurang karena ada seseorang yang lebih perhatian daripada kamu.”
Aku :    “plis kasih kesempatan satu kali ini saja, plis jangan putus aku dah sayang ma kamu”.
Dia :     “ iya aku kasih kesempatan kamu sampai tanggal 30 Oktober 2011 nanti kalo kamu bisa berubah lebih perhatian aku akan balikan ma kamu.”
Aku :    “ oke deh, tapi jangan cari cowo lagi yah!”
Dia :     “ lah itu seterah aku, dah intinya kamu buktiin dulu”.

            Namun sayang, si dia ternyata sudah menggandeng seseorang cowo baru yang satu sekolah dan satu ekskul sama dia. Aku kaget, aku kecewa dengan semua ini. Kenapa? Dan apa salah aku kenapa dia tega memberikan kepastian yang tidak jelas seperti ini!.

            Dengan hati yang sakit. Aku sebenarnya tidak rela putus dengan dia. Tapi apa boleh buat ibarat nasi sudah menjadi bubur. Yang ga bisa balik lagi menjadi nasi.

            Dari cerita itu ternyata mimpi aku terjadi. Aku telah salah cerita kepada seorang teman ku tentang mimpi ku itu. Tapi tidak apa apa mungkin tuhan telah memberikan yang terbaik untuk dia sehingga aku dan dia di pisahkan. Pesan buat kalian semua “jangan pernah kalian ceritakan apapun yang telah kamu impikan semalam. Karena dari mimpi itu bisa saja terjadi di kehidupan nyata”.

            Terima kasih kepada semua yang sudah membaca cerita pendek ini.

~ END ~



           

Terinspirasi dari
Halaman :                   Zona_Remaja (facebook and twitter).
                                                Kutipan Remaja Indonesia (Facebook).

0 komentar:

Posting Komentar